Tim Peneliti dari Universitas Brawijaya bersama tim ekspedisi Center of Policy and Development Studies (CPDS) melakukan pemetaan geospacial di wilayah selatan Kabupaten Malang. Pemetaan wilayah pesisir dilakukan untuk memaksimalkan potensi wisata bahari daerah yang saat ini belum banyak dieksplore oleh wisatawan. 

Desa Wisata Bahari Bowele, yang terletak di pesisir selatan Kabupaten Malang, adalah sebuah surga tersembunyi yang menawarkan pesona alam luar biasa dan kekayaan budaya lokal yang masih lestari. Hanya berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari Kota Malang, desa ini menyambut para wisatawan dengan panorama pantai yang beragam—mulai dari hamparan pasir putih, batuan karang, hingga pantai berterumbu yang memesona. Selain menjadi destinasi wisata alam, Bowele juga menyuguhkan pengalaman yang menyentuh sisi edukatif dan spiritual, memadukan petualangan dengan pembelajaran tentang lingkungan dan budaya lokal.

Kehangatan masyarakat setempat menjadi salah satu daya tarik utama Bowele. Para pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga diperkenalkan pada tradisi nelayan, seni budaya, kuliner khas, serta gaya hidup berkelanjutan yang dijalankan oleh warga. Booklet ini disusun sebagai panduan praktis sekaligus inspirasi bagi para pelancong yang ingin menjelajah dengan bijak. Melalui informasi mengenai destinasi unggulan, aktivitas wisata, dan tips berkunjung secara bertanggung jawab, kami berharap setiap perjalanan ke Bowele dapat menjadi langkah kecil untuk menjaga kelestarian alam dan memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal.

Informasi lebih lanjut dari hasil ekspedisi tim tersampaikan dalam bentuk booklet wisata Desa Wisata Bahari yang dapat di download di website CPDS.

Salam Hormat

Tim Peneliti:

1. Reza Safitri, S.Sos., M.Si., Ph.D
2. Prof. H. Rachmat Kriyantono, S.Sos., M.Si., Ph.D
3. Ir. Edi Dwi Cahyono, M.AgrSc., Ms., Ph.D
4. Lestari Eko Wahyudi, S.AP., M.AP
5. Dicky Wahyu, S.IP
6. Ulfa Binada, S.I.P., MPP
7. Meisyaroh Catur Wulandari, S.E., M.E
8. Gita Zulfie Ramadhani, S.Pt., M.Pt
9. Dhefara Hesaningdjati, S.AP
10. Muhammad Arif Fadlurrahman, S.Ds