9 Langkah Mudah Membaca Artikel Penelitian untuk Pemula
Mengapa Perlu Pandai Membaca Artikel Penelitian?
Membaca artikel penelitian ilmiah bisa menjadi tantangan, terutama bagi mahasiswa atau pembaca umum yang belum terbiasa. Struktur yang kompleks, istilah teknis, dan data statistik sering membuat pembaca merasa kewalahan. Padahal, kemampuan membaca dan memahami artikel ilmiah adalah keterampilan penting dalam dunia akademik dan riset.
Agar tidak bingung saat membuka jurnal ilmiah, CPDS merangkum 9 langkah mudah membaca artikel penelitian secara efisien. Dengan panduan ini, Rekan bisa lebih cepat memahami inti dari sebuah artikel tanpa harus membaca dari awal hingga akhir.
1. Teknik Skimming
Mulailah dengan membaca cepat atau skimming untuk mendapatkan gambaran umum. Fokuslah pada:
- Judul dan subjudul
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Temuan utama
- Gambar, tabel, dan grafik
Teknik ini akan membantu Rekan mengidentifikasi bagian mana yang paling penting untuk dibaca lebih dalam.
2. Baca Kesimpulan Artikel
Langkah kedua adalah membaca bagian kesimpulan terlebih dahulu. Di sini Rekan akan menemukan:
- Ringkasan hasil utama
- Metode yang digunakan
- Cara peneliti menjawab pertanyaan penelitian
Bagian ini memberi gambaran awal apakah artikel tersebut relevan dengan kebutuhan Rekan atau tidak.
3. Baca Pendahuluan
Pendahuluan membantu memahami:
- Latar belakang dan konteks penelitian
- Mengapa topik ini penting
- Rumusan masalah dan tujuan penelitian
Ini adalah bagian penting untuk mengetahui alasan penelitian dilakukan.
4. Membaca Metodologi
Bagian metodologi menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Fokus pada:
- Desain penelitian
- Teknik pengumpulan data
- Alat analisis yang digunakan
Luangkan waktu lebih banyak di sini, karena bagian ini cenderung lebih teknis.
5. Baca Hasil Penelitian
Di bagian hasil, Rekan akan menemukan:
- Data utama dalam bentuk tabel atau grafik
- Statistik yang digunakan
- Temuan utama yang mendukung hipotesis atau menjawab rumusan masalah
Pahami hasilnya sebelum lanjut ke interpretasi.
6. Baca Pembahasan
Bagian pembahasan (discussion) menjelaskan makna dari hasil yang telah disajikan. Peneliti akan menganalisis:
- Relevansi hasil dengan teori sebelumnya
- Interpretasi data
- Keterbatasan penelitian
Di sinilah Rekan memahami “mengapa hasil itu penting”.
7. Periksa Sitasi
Setelah memahami isi artikel, periksa daftar referensi atau sitasi untuk memastikan:
- Kredibilitas sumber
- Kesesuaian dengan teori atau penelitian terdahulu
- Apakah penulis telah mengutip sumber yang relevan dan terpercaya
8. Tulis Catatan
Selama membaca, buatlah catatan penting seperti:
- Ringkasan isi artikel
- Metode yang digunakan
- Hasil yang menarik
- Pertanyaan atau kritik yang muncul
Catatan ini akan sangat membantu saat Rekan menulis tinjauan pustaka atau tugas akhir.
9. Evaluasi Artikel
Langkah terakhir adalah mengevaluasi:
- Kekuatan dan kelemahan artikel
- Validitas hasil penelitian
- Dampak potensial terhadap bidang ilmu
Evaluasi ini penting jika Rekan ingin menggunakan artikel tersebut sebagai dasar penelitian atau referensi akademik.
Membaca artikel ilmiah tidak harus rumit. Dengan mengikuti 9 langkah mudah ini, Rekan bisa lebih cepat memahami isi artikel, menilai kualitas penelitian, dan mengambil informasi yang dibutuhkan secara efisien.
Panduan ini sangat cocok untuk mahasiswa, akademisi, dan siapa saja yang sedang mendalami dunia riset.
Ingin belajar riset dan publikasi lebih dalam?
CPDS Indonesia siap menjadi mitra edukatif dan profesional untuk membimbing Rekan dalam dunia penelitian, penulisan, dan publikasi ilmiah.
📩 Kunjungi cpds.co.id
📱 Instagram: @cpdsindonesia